Ramuan Herbal Untuk Keluarkan Debu dari Paru-paru

Ytk Para Anggota Milis,

Yang paling mudah didapat sebagai suplemen tradisional utk daya tahan tubuh dan anti-inflamasi, adalah minuman kunir asem dan beras kencur asalkan ybs tidak menderita diabetes (utk yg diabetes diganti dgn pemanis seperti sukralosa, aspartam dan asesulfam).
Jahe, secang mengandung gingerol yg dapat meredakan demam dan mengurangi nyeri.

Untuk mengatasi dehidrasi dapat minum rebusan akar alang2 (beli di toko obat Cina), kacang hijau dan manisan jipang (tangkueh) atau gula batu (sekali lagi gula batu bukan utk penyandang diabetes).

Sebagai obat, kunir diparut dan diperas sampai didapat 1 sendok makan sari kunir. Kemudian peras jeruk nipis utk diteteskan pada sari kunir tsb agar tidak terasa getir dan tambahkan 1 sendok teh madu.

Daun meniran (phyllacontin) dijual di farmasi dgn nama stimuno dan echinacea dengan nama imboost. Bawang putih mengandung asetil sistein yg bukan hanya efektif utk peluruh dahak juga berkhasiat sebagai antioksidan dan detoksifikasi krn sistein merupakan komponen glutation. Selain itu bawang putih mengandung alicin yg juga disebut dgn nama penisilin Rusia krn di Rusia dipakai sebagai obat flu atau ISPA. Di pasaran ada alil-sistein yg dijual dgn nama Fluimucil sbg obat peluruh dahak.

Andryhart (seorang dokter di Jogya)

Artikel lain dari http://www.detik.com :

Ramuan Herbal untuk Keluarkan Debu dari Paru-paru
Merry Wahyuningsih- detikHealth
&ltp&gtYour browser does not support iframes.</p>

(Foto: thinkstock)
Jakarta,Letusan Gunung Merapi yang masih sering terjadi membuat daerah-daerah
dekatnya harus merasakan hujan abu yang bisa membahayakan saluran pernapasan.
Tapi dengan pengobatan herbal setidaknya bisa mengurangi risiko kesehatan
tersebut.

“Yang paling masuk akal untuk multivitamin korban dan relawan bencana berdebu
seperti Merapi adalah yang berfungsi mengeluarkan debu dari paru-paru, salah
satunya ramuan herbal,” jelas dr Hardhi Pranata SpS, Ketua Umum Perhimpunan
Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) saat dihubungi detikHealth, Jumat
(5/11/2010).

Menurut dr Hardhi, minum ramuan-ramuan herbal asli Indonesia yang mudah dijumpai
seperti kapulaga, meniran, jahe mampu membantu mengeluarkan debu dari paru-paru.

“Kencur dan kunyit dicampur jeruk nipis dan satu sendok kecap juga efektif
mengeluarkan dahak dan riak dari saluran pernapasan, jadi bisa mengeluarkan
debu-debu yang masuk saluran pernapasan,” jelas dr Hardhi lebih lanjut.

Tak hanya itu, dr Hardhi mengatakan mengeluarkan dahak atau lendir dari saluran
pernapasan juga bisa dilakukan dengan pengobatan gurah (pengobatan tradisional
dengan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman
penyakit) atau dengan menghirup daun mentol.

“Selain berfungsi mengeluarkan debu dari saluran pernapasan, ramuan herbal juga
dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antibakteri,” tambah dr
Hardhi.

Ramuan herbal seperti klorofil dan spirulina juga dapat membantu korban bencana
Merapi. Spirulina merupakan algae atau tumbuhan laut dalam yang mampu hidup
dengan kondisi yang kurang sinar matahari dan oksigen.

“Jadi nggak heran kalau spirulina dan klorofil punya kemampuan mengikat banyak
oksigen di aliran darah. Ini cocok untuk daerah yang berdebu, tapi sayang
spirulina biasanya banyak terdapat di kota besar, jadi agak susah ditemukan di
daerah bencana,” jelas dr Hardhi.

dr Hardhi sendiri lebih menyarankan untuk menggunakan ramuan herbal cair yang
mudah didapatkan dan sangat bermanfaat untuk daerah bencana Merapi.

“Saya malah menyarankan kalau produsen-produsen jamu yang ada di dekat
daerah-daerah bencana mau ramai-ramai menyumbangkan jamunya untuk korban dan
relawan Merapi. Jangan hanya mi instan saja, tetapi obat-obatan juga. Nggak
perlu multivitamin yang macam-macam atau antibiotik, jamu juga relevan,” himbau
dr Hardhi.

(mer/ir)